Sabtu, 17 Juli 2010

Memberi judul dengan bahasa indonesia


Saya geli membaca ada grup di facebook yang bernama “Jadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional”. Mungkinkah? Kalaupun mungkin saya kira tidak untuk saat ini. Menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional saja masih kurang berhasil, bagaimana bisa kita menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional? Di dalam pergaulan sehari-hari saja orang-orang Indonesia menggunakan bahasa campuran, kadang campur bahasa Inggris, campur bahasa daerah, maupun bahasa gaul. Bahkan di dalam situasi resmi, orang-orang lebih suka menggunakan bahasa Inggris, terlihat lebih keren mungkin bagi mereka. Apalagi jika hal tersebut dilakukan oleh pemerintah/petinggi-petinggi di negara kita. Atau terkadang ada juga yang menggunakan bahasa Indonesia tetapi bukan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Lalu apa artinya kita menggembar-gemborkan untuk memasyarakatkan bahasa Indonesia? Apalagi berusaha menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.
Kembali kepada pokok bahasan, saya membaca pula di dinding facebook saya ada sebuah penerbit yang bertanya tentang dua buah judul yang dibuatnya, mana yang lebih baik, yang satu memakai bahasa Indonesia dan yang lain memakai bahasa Inggris. Ternyata kebanyakan para komentator memilih judul yang berbahasa Inggris. Menurut mereka judul yang berbahasa Inggris lebih keren, menarik, menjual, dan isinya terlhat seperti lebih bermutu/berkelas. Mengapa? Sudah hilangkah rasa cinta dan bangga berbahasa Indonesia? Bahasa kita sendiri. Di manakah nasionalisme kita selama ini? Lalu apa gunanya kita memperingati hari Sumpah Pemuda tanpa adanya suatu tindakan nyata rasa cinta dan bangga tersebut di dalam kehidupan kita? Ini seperti hal remeh tetapi sebenarnya bahasa Indonesia adalah salah satu identitas dari bangsa Indonesia. Saya teringat dengan dosen saya, ketika saya mengerjakan skripsi dulu beliau pernah mengatakan, “Selama bisa menggunakan bahasa Indonesia gunakanlah bahasa Indonesia.”
Mari kita memasyarakatkan kembali bahasa Indonesia, mulai dari hal-hal yang terlihat sepele. Mengetahui dan menguasai bahasa lain itu penting tetapi jangan sampai mengurangi rasa cinta dan bangga kita akan bahasa sendiri, yaitu bahasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar