Sabtu, 17 Juli 2010

BAB/BAK DI MASJID, ASTAGA….?

BAB/BAK DI MASJID, ASTAGA….?

Ini adalah kisah ketika saya mengikuti suatu kegiatan di masjid, pertama kalinya saya datang ke masjid tersebut. Kehadiran saya yang terlalu awal+kegiatan yan molor dari jadwal semula membuat saya punya kesempatan untuk berbincang sedikit dengan sekretariat dan orang-orang di sana. Dan saya pun terkejut ketika Bapak tersebut bercerita bahwa ada orang yang “meninggalkan sesuatu” di masjid (baca: BAB/BAK) tetapi tidak mau bertanggungjawab, sehingga pagar masjid ditutup. Untuk dapat sholat atau melakukan aktivitas lain di masjid harus menghubungi penjaga masjid terlebih dahulu. Saya berpikir,”Kok ada ya orang seperti itu?” apa karena listrik masjid tidak menyala sehingga tidak ada airnya? Mau ibadah saja kok repot. Saya ingat bahwa pernah ada seseorang yang bercerita tentang rumahnya yang jika ditinggalkan maka akan membuat seseorang melakukan “sesuatu yang tidak bertanggungjawab” di rumah tersebut, tapi itu kan rumah biasa. Lha ini masjid gitu lho, rumah ibadah? Kok bisa-bisanya? Saya juga ingat tentang kisah di masa Rasulullah bahwa ada seseorang yang BAK di masjid (tapi maaf lanjutannya lupa…), yang jelas bukan suatu dalil yang memperbolehkan BAB/BAK di masjid tanpa disiram lho ya! Cuma untuk menyampaikan sesuatu yang berhubungan dengan hadits itu harus sangat berhati-hati, sebab kalau tidak maka secara sadar ataupun tidak bisa mengubah isi/maksud yang sesungguhnya dari hadits tersebut. Yah semoga saja oknum-oknum tersebut segera sadar dan kembali ke jalan yang benar. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar