Jumat, 26 Juni 2015

Review Website Tomodachi Photography

Momen-momen berharga begitu sayang untuk dilewatkan. Oleh karena itu, banyak orang berusaha mengabadikannya, salah satunya melalui foto. Apalagi peristiwa pernikahan, momen yang sangat sakral di dalam kehidupan seseorang. Niche inilah yang kemudian diusung oleh JJ. Haruki dan kedua temannya di dalam websitenya Tomodachi Photography. Secara tampilan web ini sangat sederhana dengan warna dasar putih. Pertama kali membuka web tersebut kita akan disuguhi dengan foto indah berukuran sangat besar. Foto ini beberapa menit kemudian akan beralih menjadi foto lainnya, begitu seterusnya. Pada bagian paling bawah beranda terdapat komunitas atau organisasi yang diikuti oleh sang fotografer.



Beranda Tomodachi photography

Dari beranda tersebut pemilik web berusaha untuk langsung menunjukkan karya-karyanya. Dari hasil foto-fotonya yang indah kemungkinan dia adalah seorang fotografer profesional. Sayangnya, secara pribadi saya kurang menyukai tampilan awal ini, walaupun beberapa web para fotografer profesional lainnya menggunakan tampilan semacam ini. Mungkin fotografer berniat untuk memajang karyanya dengan tampilan yang sangat jelas, tetapi gambar yang terlalu besar membuat loading sangat lama, sedang peralihan gambar yang terlalu cepat memusingkan saya serta menghambat saya untuk bisa mengamatinya secara detail satu per satu. Padahal, web ini saya akses melalui laptop, bagaimana jika diakses melalui smartphone?

Ketika membaca / mendengar kata “website wedding photography” ekspektasi saya adalah web yang mudah dibuka, lalu pada halaman muka akan ditampilkan foto-foto berukuran kecil yang bisa langsung terlihat semuanya. Foto-foto yang diam, bukan bergerak. Karena mayoritas web fotografer profesional lambat loadingnya dan atau kurang menarik, maka loading yang cepat (pemilihan desain yang tepat) adalah salah satu poin lebih bagi Tomodachi untuk memenangkan persaingan.

Pada halaman awal saya sarankan agar beberapa informasi bisa terlihat langsung, misalnya profil fotografer dan fotonya (about me), twitter yang bisa terlihat update-nya, award (jika ada, menurut saya lebih penting daripada mencantumkan bahwa fotografer adalah member dari berbagai komunitas fotografi), testimonial, foto terbaru (photo update), contact us, dan sebagainya. Untuk tampilan foto, saya lebih menyukai 2 alternatif ini:

1.      Tampilkan beberapa foto dalam ukuran kecil dan dalam keadaan diam.
2.      Serupa seperti nomer 1, tetapi di bagian atas foto terdapat simbol panah ke kanan dan ke kiri, sehingga foto bisa digeser secara manual dan bisa dihentikan sesuka hati kita.

Hal lain yang menurut saya tidak kalah penting adalah keramahan / humanisme. Seperti mayoritas website fotografi lainnya (terutama milik asing), website ini sangat kaku, tidak ada interaksi langsung dengan customer dan secara bahasa juga kaku (terlalu formal). Tampilkan sisi keramahan / humanisme fotografer dengan klien karena keramahan dan pelayanan termasuk faktor terpenting dalam pemasaran dan kepuasan konsumen. Mungkin bisa ditambah dengan interaktif dengan customer atau foto bersama customer dalam pose yang ramah, senyum, puas, dan bahagia.

Beralih pada menu-menu saya dapati hampir semua kategori di dalam web ini berbahasa Inggris. Dari sini muncul pertanyaan, apakah fotografer memang hanya menyasar orang asing (turis mancanegara) dan orang-orang Indonesia yang pandai berbahasa Inggris saja?

Sebagai website fotografi galeri foto merupakan salah satu hal terpenting. Pada galeri, terdapat 3 kategori, yaitu wedding, prewedding, dan family portrait.



Pada saat saya meng-klik salah satu kategori, kesan seperti saat membuka beranda muncul. Gambar-gambar yang ada di sana terlalu besar sehingga membuat loading lama dan sebagian gambar gagal tampil. Tiga kategori yang ada ini apakah sudah memenuhi kategori-kategori seperti yang tertulis dalam About Us di bawah ini:



Saya tulis ulang karena terlalu kecil:

"Tomodachi Photography is thus established to provide you with passion-driven photography service. We are so literally passionate about photography that we could provide you any life scenes. We photograph naturalistic, artistic, candid and story telling photos for wedding, pre-wedding/ engagement, modelling, portrait, events,maternity and family portrait based on your inquiries, in Bali, Lombok, Flores  Island, or other places in your convenience."

Sepertinya kurang banyak, bukan? Ataukah semua kategori foto selain wedding dan prewedding akan dikategorikan ke dalam family portrait? Oh ya, bagaimana dengan prosesi pernikahan? Apakah tidak lebih baik dicantumkan juga secara eksplisit ke dalam kategori-kategori tersebut?

Pada About Us, mengapa tidak diterangkan pula secara eksplisit apakah fotografer hanya menerima order pemotretan saja atau bisa sekalian order perekaman juga (video)? Bukankah biasanya pengantin sering menanyakan tentang hal itu?

Website Tomodachi Photography ini diasuh oleh tim beranggotakan 3 orang fotografer yang berbasis di Bali, Lombok, dan Flores, dan salah satunya tinggal di Jepang. Akan tetapi, mengapa ke-khas-an daerah-daerah tersebut tidak tampak pada contoh-contoh foto? Lalu sebenarnya fotografer ini tinggal di mana dan bagaimana teknisnya jika akan melakukan sesi pemotretan di suatu tempat tertentu? Misalkan saya tinggal di Sidoarjo, sedangkan ketiga fotografernya ternyata sangat jauh dari saya, dan saya tidak sedang ingin berfoto di Bali, Lombok, atau Flores misalnya. Maka dari itu, tolong diperjelas di mana keberadaan fotografer dan biaya-biayanya (contoh biaya transportasi, dll).

Terakhir, menurut saya akan lebih menarik jika ditambah menu Tema, Pilihan lokasi prewedding, Contoh foto dan harga (atau paket mungkin), serta Klien (beberapa saja dan contoh fotonya kecil saja). Berikan pula keterangan bahwa itu hanya alternatif, klien bisa mengajukan tema atau lokasi lain jika mereka sudah memilikinya.

Terlepas dari itu semua, sebenarnya hasil-hasil foto dari tim Tomodachi Photography ini bagus kok dan bisa dijadikan sebagai referensi jika suatu saat Anda membutuhkannya.

 Tulisan ini  diikutkan di lomba review Tomodachi Pothography


Tidak ada komentar:

Posting Komentar