Si Anak Bunga Rumput
dan Kopi Aceh Kesukaannya
Kopi Aceh
Aceh
mengingatkanku padanya, seseorang yang sempat kusebut Soulmate. Tepatnya, salah
satu soulmate-ku. Di suatu masa, kami mencapai taraf komunikasi yang sangat
dekat. Latar belakang kehidupan yang serupa dan keterbukaan di antara kami
membuatku merasa tidak sendiri. Berbeda dari kebanyakan orang yang suka
berprasangka dan tergesa-gesa, dia memahami ucapanku. Dalam 34 tahun aku hanya
menemukan 2 yang seperti itu, dan itu sangat amazing. Bisa kamu
bayangkan betapa berharganya dia bagiku.
Aku
menjulukinya anak bunga rumput. Itu karena dia suka berkelana seperti
bunga rumput yang tertiup angin. Pergi ke tempat-tempat di seluruh Indonesia
mengikuti ke mana tugas kerja membawanya. Saat kakinya melangkah pergi, dia
seperti mataku. Diceritakannya tentang ini dan itu dengan orang-orangnya yang
begini dan begitu.
Status si Soulmate di suatu medsos
Hingga
sampailah juga cerita tentang Aceh ke telingaku. Betapa tempat itu sangat
berkesan baginya. Katanya, orang-orang Aceh ramah dan religius. Apalagi
kopinya, tiada duanya. Meski telah berkelana ke seluruh Indonesia dan mencicipi
kopi-kopi di sana, ternyata pilihannya jatuh pada kopi Aceh. Bisa dibayangkan tidak
betapa enak rasanya? Begitu nge-fans-nya dia dengan kopi Aceh, oleh-oleh
dari sana pun tak jauh-jauh dari itu, kopi Aceh dan kaos bergambar kopi Aceh.
Waktu kutanya tentang kaosnya ya memang katanya dibeli karena suka dengan kopi
Aceh. Tuh kan, kopi Aceh lagi.
Kaos bergambar kopi Aceh
Aceh yang Istimewa dan
Minyeuk Pret yang juga Istimewa
Namanya
Daerah Istimewa Aceh. Ya, Aceh memang istimewa. Tak hanya tentang keramahan,
religiusitas, atau kopinya, tetapi masih banyak hal istimewa lain di sana. Misalnya
Minyeuk Pret sebagai salah satu produk unggulannya.
Minyeuk
pret berbahan baku minyak nilam Aceh, yaitu minyak nilam terbaik di dunia. Minyak
tersebut sangat harum karena bunga nilam menyebarkan wangi yang kuat. Ia memang
biasa digunakan sebagai bahan baku parfum. Sudah lama ia hanya diekspor. Jadi,
sayang sekali bukan jika Aceh tidak bisa membuat parfum sendiri. Oleh karena
itu, sejak 1 April 2015, sekelompok orang Aceh merintis parfum yang bernama Minyeuk
Pret.
Minyeuk pret all varian
Berbeda
dengan produk lain yang namanya suka keminggris (keinggris-inggrisan)
atau kebarat-baratan, nama minyeuk pret ini Aceh banget. Aromanya pun khas
Aceh. Sudah saatnya kita bangga dengan budaya sendiri. Lihat saja Jepang,
produk-produknya banyak yang mencerminkan nama kota pembuatannya.
Bagi
orang-orang di luar Aceh, kata “minyeuk pret” mungkin terdengar asing. Nama itu
berasal dari bahasa Aceh yang artinya minyak semprot. Dalam bahasa Indonesia
sama dengan minyak wangi atau parfum. Minyeuk pret terdiri dari 3 aroma pilihan
khas Aceh, yaitu bunga seulanga, bunga meulu, dan kopi. Serta akan segera
menyusul 2 varian baru pada Mei mendatang, yaitu aroma Jeumpa dan Espresso.
Minyeuk
Pret Seulanga
Minyeuk pret
varian ini adalah yang paling populer di antara ketiga varian minyeuk pret yang
ada. Ia menjadi best seller sejak tahun 2015. Bunganya
para bunga,
Eksotisme, keanggunan, yang menyatu pada keharuman sempurna. Semerbak bunga
khas Aceh, kelembutan dan kesegaran abad pertengahan Refreshing Your Sensuality.
Minyeuk
Pret Meulu
Kesucian
aroma Meulu, mengalunkan sensasi deburan ombak senja hari. Memikat, memesona,
menghadirkan kesan feminim yang mewah dan bernuansakan putih yang elegan.
Minyeuk Pret Coffee
Parfum dengan varian ini lebih diminati oleh pangsa pasar Eropa. Ia
menggambarkan semangat heroik berbalutkan maskulinitas dan kemapanan seorang
pria modern, dengan aroma seduhan kopi murni tanah Aceh, pada tingkat
ketenangan tertinggi.
Bagi kamu yang suka meremehkan produk lokal mesti tau
nih keunggulan dari minyeuk pret.
Jangan salah, produk asli Indonesia ini sudah menembus
11 negara! Dari Malaysia, Taiwan, Thailand, Jepang, Cina, Arab Saudi, Turki,
Dubai, Bangladesh, sampai Inggris dan Amerika Serikat semua menyukainya.
Untuk parfum berkualitas internasional dengan berbagai
keunggulan di atas, berapa harga yang harus dibayar? Satu juta? Lima ratus
ribu? Seharusnya sih begitu, tapi ternyata tidak. Parfum mewah ini hanya
dibandrol seharga Rp. 110.000,- untuk kemasan 30 ml dengan berat 200 g. Semua varian
harganya sama, seratus sepuluh ribu rupiah. Sangat murah, bukan?
Untuk Soulmate-ku Hanya yang Terbaik
Soulmate-ku, Si Anak bunga rumput, sangat
menyukai kopi Aceh. Kalau kamu tahu, si pecinta warna hitam itu sangat setia. Sama pacarnya saja
setia, jadi sama kopi Aceh pun kemungkinan akan begitu. Itulah kenapa aku ingin
menghadiahkan minyeuk pret coffee padanya. Saat memakai parfum tersebut,
kuharap kesukaannya akan kopi Aceh bisa mengasosiasikan dia dengan kenangannya
saat bersamaku.
Sebagai soulmate yang langka didapati, aku peduli
padanya. Sifatnya yang pemurung, penyendiri, dan pemalu sering membuatku
khawatir. Di antara manfaat dari minyeuk pret coffee adalah bisa menjadi mood
booster dan meningkatkan rasa percaya diri. Cocok sekali buatnya.
Hal lain yang membuatku cemas adalah sifat kerjanya
yang overtime. Beberapa kali dia tidak tidur selama beberapa hari untuk
memenuhi deadline kerja. Pasti akan lelah dan stres serta menurunkan
produktivitas. Tak banyak yang bisa kulakukan untuk membantu pekerjaannya. Akan
tetapi, untuk masalah lelah, stres, dan penurunan produktivitas ada minyeuk
pret coffee yang bisa membantu.
Minyeuk pret tak hanya membawa aroma
kesempurnaan nilam terbaik di dunia menyatu dalam sejarah, heroik dan
kemewahan. Bagiku, dia juga bisa membawa kenangan antara Si Soulmate dengan aku
dan penjagaanku dari jauh agar dia sehat dan bahagia selalu.
Sumber:
Http://aceh.tribunnews.com/2017/03/15/minyeuk-pret-aroma-coffee-diminati-warga-eropa
Http://www.minyeukpret.com/
Website dan medsos minyeukpret
Tidak ada komentar:
Posting Komentar